Sebuah perusahaan investasi properti saingan melancarkan kampanye misinformasi online yang merugikan terhadap klien kami dengan menempatkan konten negatif di beberapa situs berita terkemuka di Indonesia, termasuk Detik, Kompas, Tribun, dan lainnya.
Klien kami adalah perusahaan investasi properti yang berspesialisasi dalam akuisisi properti komersial di Indonesia.
Saat ini, perusahaan memiliki portofolio senilai lebih dari 600 miliar rupiah dengan rencana masa depan untuk menjadi perusahaan terbuka yang terdaftar di bursa saham dan memiliki roadmap untuk mencapai valuasi ratusan miliar rupiah.
Pertumbuhan klien kami sangat bergantung pada reputasi mereka dan rujukan dari para investor saat ini, sehingga apa yang terjadi kepada mereka sangat merugikan.
Perusahaan investasi properti saingan tersebut melancarkan kampanye misinformasi online yang merugikan dengan menempatkan konten negatif di beberapa situs berita terkemuka, termasuk Detik, Kompas, Antara, dan lainnya.
Hasil pencarian negatif tersebut menduduki peringkat atas di Google untuk kata kunci “Nama Perusahaan” dan “Nama Perusahaan + Ulasan,” menyebabkan kerusakan reputasi yang serius.
KERUSAKAN
Klien kami menarik modal dari investor institusi dan individu dengan kekayaan bersih tinggi. Tingginya visibilitas konten negatif yang menduduki peringkat atas di Google berdampak langsung pada minat investor dalam beberapa sindikasi properti terbaru.
Klien kami sebelumnya menikmati catatan keberhasilan yang luar biasa, secara rutin memberikan pengembalian investasi antara 10% hingga 17% setiap tahun.
Tahun 2022 seharusnya menjadi tahun untuk mencapai tingkat pertumbuhan yang lebih besar dan mendapatkan partisipasi dari beberapa firma ekuitas swasta dan kantor keluarga terbesar di dunia.
Namun, Google membuat semua itu menjadi mustahil.
SOLUSI 💡
- Menekan dan menghapus konten negatif yang muncul di Google
- Meningkatkan konten positif untuk memperbaiki hasil pencarian
- Membuat kampanye SEO untuk memperkuat hasil pencarian positif
STRATEGI
Hasil pencarian negatif muncul di beberapa situs berita dengan otoritas tinggi dan menduduki peringkat atas di Google.
Beberapa hasil negatif bahkan melampaui situs web resmi klien kami.
Klien kami belum berinvestasi untuk melindungi aset paling berharga mereka: reputasi digital mereka. Tujuan kami adalah mengubah itu dengan cepat.
Kami membuat artikel berita, siaran pers, dan wawancara eksekutif yang berfokus pada properti komersial, yang kami publikasikan setiap bulan di situs berita yang relevan dengan industri.
Kami mendukung konten yang baru diterbitkan dengan membangun tautan untuk membantu konten kami mencapai visibilitas maksimal di mesin pencari, serta mendorong turun atau mengganti hasil pencarian negatif.
Kami memanfaatkan hubungan penerbitan kami dengan lebih dari 5.000 blog dan situs berita untuk menempatkan wawancara dan artikel fitur di beberapa publikasi online terkemuka. Kami juga membangun tautan pendukung untuk konten baru dan yang sudah ada di Jaringan Blog Privat (PBN) terdepan kami untuk memastikan konten baru kami dapat menduduki halaman 1.
HASIL
Bukti ada pada hasilnya. Kami berhasil mengubah reputasi digital klien kami dalam waktu kurang dari enam bulan dengan membangun dan mempertahankan hasil tersebut seiring waktu.
- Artikel Detik, yang sebelumnya berada di peringkat #1 di Halaman 1, kini tidak lagi muncul di 100 hasil teratas.
- Artikel Kompas, yang sebelumnya berada di peringkat #17 di Halaman 2, kini berada di peringkat #54 di Halaman 6.
- Kami juga berhasil menghapus salah satu artikel berita dari Google dengan menghubungi penerbitnya! Beberapa artikel yang dibuat oleh tim kami kini menduduki peringkat 20 besar hasil pencarian.
Klien kami dengan cepat menyadari bagaimana manajemen reputasi digital dapat merespons dan bereaksi secara efektif terhadap berita negatif. Mereka juga memahami kekuatan pemasaran konten dan dampak dari kampanye hubungan masyarakat yang positif dan proaktif secara online.
Reputasi perusahaan kini lebih kuat dari sebelumnya.
